Peristiwa hantu pocong di masjid ta’lim
terjadi pada saat aku berumur ± 6 tahun. Tepatnya saat aku berada dirumah
nenekku. Pada pukul 07.30 malam, aku bersama dengan abangku menonton tv diruang
keluarga. Oleh karena lingkungan nenek masih jarang terdapat perumahan,
ditambah rumah nenek yang cukup luas, Menyebabkan pada pukul 09.00 sudah terasa
sepi. Nenekpun sudah mulai mengunci pintu, mematikan lampu-lampu, dan mematikan
tv sembari memerintahkan kami berdua untuk tidur dikamar paman yang sedang
tidak ada dirumah pada saat itu. Tetapi kami berdua menolaknya, karena kami
tahu kalau kamar paman terasa pengap dan membuat gerah. Akhirnya kami
memutuskan untuk tidur didepan tv yang ada di ruang keluarga. Tanpa banyak
bicara lagi, nenek menggelarkan kami kasur lipat dan memberikan kami bantal
beserta selimutnya. Nenek juga menyemprotkan obat nyamuk di sudut-sudut
ruangan. Tanpa terasa tubuhku yang lelah, langsung terbaring pulas diatas
kasur.
Kemudian dimulailah kejadian yang menyeramkan
itu. Pada Saat tengah malam tiba, aku terbangun dan membuka mata. Tanpa
disadari, aku sudah berada diruang masjid ta’lim nenekku. Setelah aku melihat
ke arah jendela, ada sesosok mahluk (pocong) yang berwajah hitam, berbadan
kurus dan tinggi dengan kain kafan putih, berdiri tepat didepan jendela. Saat itu aku
sempat takut, tetapi akhirnya aku memberanikan diri untuk membaca surat “Al-Fatiha”
walaupun sambil menutup mata. Tiba-tiba saat ku membuka mata, mahluk itu sudah
menghilang dari hadapanku. Akupun langsung lari ketempat semula dimana aku
tidur. Setelah sampai akupun langsung menutupi wajahku dengan bantal.
Keesokan harinya, aku menceritakan kejadian
tersebut pada nenek dan abangku, sekaligus bertanya pada mereka siapa yang
memindahkan aku semalam. Tetapi mereka tidak percaya dan mengatakan bahwa
mereka tidak memindahkan aku semalam. Tanpa mencoba memaksa mereka untuk
percaya. Akupun mulai mencoba untuk melupakan kejadian itu.
_Sekian dan Terima Kasih_
Comments
Post a Comment